Sabtu, 09 April 2016

Studi Kasus : Penarikan siswa via Mutasi Online (MutPD) yang tidak mau masuk ke dapodik

Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan operator yang masih setia bersama kami dalam berjuang bersama dan sharing informasi, berdiskusi, dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi secara bersama-sama demi visi satu data pendidikan Indonesia yang lebih baik. Perjuangan kita saat ini adalah masa depan sistem pendidikan Indonesia, baik buruknya saat ini menentukan apa yang akan terjadi di masa depan untuk anak cucu kita.

Menu layanan Mutasi Peserta Didik (MutPD) pada website resmi dapodik atau biasa juga disebut "Tarik Siswa Online" oleh Operator Dapodik atau Operator Sekolah merupakan layanan pengembangan fitur online dari Aplikasi Dapodik yang mulai diperkenalkan tidak kurang dari satu tahun yang lalu. Bersamaan itu juga ada perubahan secara signifikan dari tampilan website serta layanan-layanan lainnya yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.




Berhubung dengan barunya fitur layanan Mutasi Peserta Didik (MutPD) ini dijalankan, tentunya di tahap awal akan menemukan beberapa kendala dan tidak langsung berjalan secara mulus baik dari segi prosedural penggunaannya (Human Error) maupun dari segi sistemnya (System Error). Tentunya ini menimbulkan banyak analisis dan spekulasi demi menemukan sebuah solusi dari pokok permasalahan yang ada.

Dari beberapa kejadian yang dialami oleh rekan-rekan operator yang disampaikan kepada kami maupun dari diskusi forum-forum operator yang sudah sangat begitu banyak saat ini, ditemukan beberapa permasalahan-permasalahan yang paling umum dan paling sering dialami rekan-rekan operator dalam penggunaan layanan Mutasi Peserta Didik (MutPD) ini. Inti pada permasalahannya adalah siswa tidak masuk ke Aplikasi Dapodik walau sudah di tarik secara online dengan menu layanan Mutasi Peserta Didik (MutPD). 

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan fitur ini agar dapat berjalan optimal, antara lain :
1.     Pastikan koneksi internet aktif dan berjalan stabil, karena layanan ini murni merupakan fitur menu dari website yang sepenuhnya hanya dapat berjalan ketika internet benar-benar terkoneksi. Tidak jarang koneksi internet yang tidak stabil membuat data-data yang kita entry untuk meminta data siswa yang kita cari justru tidak terkirim ke server. Sehingga server tidak menerima entrian data maupun perintah yang diminta oleh pengguna website dan data siswa yang diminta tidak dapat dimunculkan ataupun dipindahkan ke sekolah yang diminta oleh pengguna website.
2.     Pastikan tidak ada kesalahan dalam pemilihan wilayah sekolah siswa yang akan dipindahkan.
3.     Pastikan nama siswa yang dicari sesuai dengan nama siswa di sekolah asal.
4.     Perhatikan status siswa yang akan dipindahkan atau ditarik datanya apakah dalam status sudah dikeluarkan atau justru belum dikeluarkan.
5.     Ketika data siswa ditemukan pastikan anda sudah mengklik panah (logo penarikan data) pada siswa yang akan ditarik datanya.
6.     Pastikan anda tidak membatalkan atau menekan tombol batal atau keluar (logout) setelah siswa telah ditemukan dan telah diklik gambar panahnya.
7.     Pastikan anda telah menekan tombol konfirmasi sebelum anda menyudahi atau keluar atau logout dari layanan Mutasi Peserta Didik (MutPD) online.
8.     Pastikan selama melakukan proses MutPD online tidak ada tampilan keterangan Error baik dari website, browser, komputer/laptop yang digunakan, maupun koneksi internet yang terhubung.
9.     Lakukan singkronisasi Aplikasi Dapodik setelah semua tahapan sampai klik konfirmasi sudah dilaksanakan.
10. Pastikan anda sudah melakukan refresh browser ketika setelah melakukan singkronisasi namun siswa belum masuk ke aplikasi. Ini mencegah kemungkinan terjadinya browser error yang tidak melakukan loading data ulang setelah singkronisasi selesai dilakukan. 
Jika seluruh langkah-langkah diatas sudah dilakukan namun siswa yang ditarik masih belum masuk ke Aplikasi Dapodik, Login Operator Sekolah lagi pada website resmi dapodik dan ulangi proses Mutasi Peserta Didik (MutPD) online dari awal hingga selesai dan lakukan singkronisasi lagi. Biasanya tidak ada jeda waktu dalam proses data perpindahan siswa dapodik ini, karena fitur ini merupakan fitur realtime online yang tidak menggunakan beberapa server perantara lagi dalam memproses setiap data-datanya. Namun jika setelah semua langkah sudah dilaksanakan sesuai prosedur siswa yang ditarik belum masuk ke Aplikasi Dapodik juga, silahkan hubungi HelpDesk Kemdikbud atau bisa juga menggunakan alternatif terakhir yaitu download prefill dapodik sekolah anda yang terbaru dan install ulang Aplikasi Dapodik anda, mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan maupun corrupt file system pada Aplikasi Dapodik yang digunakan.(ASY).

Terima kasih, semoga bermanfaat.
Salam Pejuang Data Pendidikan Indonesia!
Share: